17 - 20 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

(Menjaga) Asa Emiten Alat Berat di Tengah Tingginya Harga Batu bara

Invasi militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari memicu lonjakan harga batu bara. Satu bulan pasca invasi itu (24/3), harga batu bara melesat lebih dari 36 persen ke level US$326 per ton.

Kenaikan harga batu bara tidak dapat dilepaskan dari posisi Rusia sebagai penghasil batu bara terbesar kelima di dunia dengan produksi sebesar 8,37 juta ton. Kenaikan harga batu bara dan komoditas lain akibat invasi ini akan berimplikasi positif pada kinerja emiten pertambangan batu bara dan industri alat berat.

ingginya harga dan kenaikan volume produksi batu bara diperkirakan memberikan asa tersendiri bagi emiten alat berat dan pengusaha tambang batu bara. Momentum tingginya harga tersebut membuka peluang para emiten penjual dan penyewa alat berat serta para pengusaha tambang batu bara untuk meningkatkan kinerjanya.