Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa tren produksi batu bara dalam negeri akan terus meningkat, bahkan pada tahun 2024 mendatang produksi batu bara dalam negeri ditargetkan bisa mencapai 710 juta ton.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Staf Khusus Menteri ESDM bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif. Dia menyebutkan, proyeksi produksi pada tahun depan itu lebih tinggi dibandingkan target produksi tahun ini yang sebesar 694,5 juta ton.
“Tren produksi batu bara meningkat, pada 2023 (target) produksi batu bara mencapai 695 juta ton,” ucapnya dalam pembukaan acara Indonesia Mineral and Energy Conference 2023 di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Dari target produksi 710 juta ton pada 2024, dia menyebut, pemanfaatan batu bara untuk kepentingan dalam negeri diperkirakan mencapai 220 juta ton.
“Pada tahun 2024 produksi batu bara ditargetkan 710 juta ton, di mana kebutuhan dalam negeri 220 juta,” ungkapnya.
Target produksi tersebut disebutkan akan mendorong pemanfaatan batu bara untuk sektor kelistrikan dan industri dalam negeri.
“Pemerintah mendorong pemanfaatan dalam negeri, khususnya kebutuhan pembangkit dan industri,” pungkasnya.
Mengutip data Kementerian ESDM, per 19 Desember 2023, realisasi produksi batu bara dalam negeri tercatat sudah mencapai 734,12 juta ton atau 105,7% dari target tahun ini sebesar 694,5 juta ton.
Adapun realisasi ekspor batu bara sudah mencapai 372 juta ton dari target 460 juta ton atau sudah terealisasi sebesar 80,87%. Namun, data ini masih akan terus diperbarui secara berkala.
Source: cnbcindonesia.com