Emas menjadi bisnis yang sangat lekat hingga hari saat ini. Pasalnya penambangan emas yang dilakukan sejumlah negara menjadi pemasukan yang luar biasa bagi negara tersebut. Emas juga menjadi salah satu instrumen investasi di masa depan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Namun apakah anda mengetahui, perusahaan tambang mana saja yang memproduksi emas terbanyak di dunia?
Melansir dari investingnews, Senin (15/5), menurut data Survei Geologi AS terbaru, produksi emas global mencapai 3.100 MT pada tahun 2022. 10 tambang emas terbesar menyumbang lebih dari 10 persen dari hasil ini, dan mungkin tidak mengherankan setengah dari tambang ini terletak di empat tambang emas teratas dunia. Negara penghasil tersebut yakni Rusia, Australia, Kanada, dan AS.
Penambang utama Barrick Gold (TSX: ABX ,NYSE:GOLD), perusahaan tambang emas terbesar kedua di dunia berdasarkan produksi, memegang setidaknya sebagian saham di empat tambang ini, diantaranya tambang emas Nevada sekitar 61,5 persen di AS. Kemudian Kibali 45 persen di Republik Demokratik Kongo (DRC). Pueblo Viejo 60 persen di Republik Dominika dan Loulo-Gounkoto 80 persen di Mali.
1. Tambang Emas Nevada, Produksi 94,2 MT
Tambang Emas Nevada adalah kompleks pertambangan emas terbesar di dunia, menghasilkan 68,5 persen lebih banyak logam mulia daripada tambang emas terbesar berikutnya dalam daftar ini. Operasi tersebut merupakan usaha patungan antara Barrick dan Newmont (TSX: NGT, NYSE:NEM), perusahaan penghasil emas terbesar di dunia, yang memiliki 38,5 persen saham di aset tersebut. Tambang Emas Nevada mencakup beberapa cadangan emas yang produktif, termasuk Carlin (48,9 MT diproduksi), Cortez (22,8 MT), Turquoise Ridge (14,26 MT), Phoenix (5,5 MT) dan Long Canyon (2,8 MT). Kompleks pertambangan emas telah menggabungkan cadangan terbukti dan terduga sebesar 29,6 juta ons, serta sumber daya terukur dan terindikasi sebesar 49 juta ons. Seperti namanya, itu terletak di yurisdiksi pertambangan emas AS, Nevada. AS menempati peringkat sebagai negara penghasil emas terbesar keempat di dunia.
2. Grasberg, Produksi 55,9 MT
Daerah pertambangan Grasberg terletak di Indonesia dan merupakan tambang emas terbesar kedua dan tambang tembaga terbesar kedua di dunia. Sebagian besar aset dimiliki oleh Freeport-McMoRan, perusahaan tambang emas terbesar kesembilan berdasarkan produksi. Grasberg terdiri dari gua blok Grasberg, Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan. Produksi harian di Grasberg dilaporkan berjumlah sekitar 5 juta pon tembaga dan 5.000 ons emas. Anak perusahaan Freeport-McMoRan, PT Freeport Indonesia, sedang melakukan kegiatan pengembangan tambang jangka panjang di deposit Kucing Liar di distrik pertambangan Grasberg, yang menurut perusahaan berpotensi menghasilkan lebih dari 6 miliar pon tembaga dan 6 juta ons emas antara tahun 2028 dan akhir tahun 2041.
Source: merdeka.com