17 - 20 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

IEE Series 2023, Hadirkan Pameran Berskala Internasional

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Implementasi Nilai-Nilai Keberlanjutan pada Industri Indonesia

JAKARTA – Indonesia Energy & Engineering Series 2023 (IEE Series 2023) akan kembali hadir tahun ini sebagai sebuah ajang pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara pada 13-16 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, DKI Jakarta.

IEE Series 2023 mencakup 8 sektor utama, yaitu listrik & ketenagalistrikan (Electric & Power Indonesia), minyak & gas bumi (Oil & Gas Indonesia), pertambangan (Mining Indonesia), konstruksi (Construction Indonesia), teknologi beton dan bangunan (Concrete Show Indonesia), manajemen pengairan (Water Indonesia), serta teknologi pengecoran dan metalurgi (GIFA Indonesia, dan METEC Indonesia).

IEE Series diselenggarakan di lahan seluas 77.000 sqm dan akan diikuti oleh 2,100 perusahaan peserta pameran dari dalam dan luar negeri, yang berasal dari 36 negara. Menjadi ajang seri IEE terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ditargetkan dapat mendatangkan lebih dari 34.000 trade visitors.

PT. Pamerindo Indonesia (Part of Informa Markets Asia) selaku exhibition organiser dari IEE series 2023 mengusung tema “Towards Industrial Sustainability” untuk menitikberatkan pada implementasi nilai-nilai keberlanjutan di Indonesia yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada keragaman sektor industri nasional.

Event Director Indonesia Energy & Engineering Series 2023 dari Pamerindo, Lia Indriasari mengatakan, Isu keberlanjutan adalah persoalan yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, dan sektor industri memiliki peran penting dalam mencapai tujuan yang lebih keberlanjutan. ‘Keberlanjutan’ disini tidak hanya melihat satu sisi yaitu dampak terhadap lingkungan, namun juga melihat bagaimana sektor tersebut dapat menyelaraskan sumbangsihnya terhadap perekonomian nasional dan juga menciptakan iklim usaha yang sejalan konsep berkelanjutan. “Dengan menyoroti dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan pada sektor industri, kita dapat bahu-membahu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana bisnis dapat berkembang sambil meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Kami percaya dengan mengambil tindakan ini, sektor industri dapat membuat perbedaan positif bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan kita semua,” ujarnya, Rabu (23/8).

Selain itu, Pamerindo akan menggabungkan rangkaian pameran yang dirancang dengan cermat untuk memenuhi berbagai minat dan tujuan dari berbagai sektor. “Ini termasuk kegiatan business matching dan gabungan seminar online dan tatap muka yang mencakup berbagai topik menarik dari berbagai industri. Berbeda dengan sebelumnya, IEE Series 2023 tahun ini juga mencakup co-located events, yaitu GIFA Indonesia & METEC Indonesia yang diselenggarakan dengan kolaborasi Messe Düsseldorf Asia, yang berfokus pada sector pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi di Indonesia,” paparnya.

GIFA dan METEC Indonesia, sebagai bagian dari portofolio ‘Metallurgy & Foundry Technologies ‘ dari grup Messe Düsseldorf, memperluas jangkauannya melalui berbagai acara yang menargetkan pasar krusial di berbagai wilayah di seluruh dunia. Dengan menyorot pada pasar yang sedang berkembang, termasuk di Asia di mana permintaan untuk investasi pada berbagai industri dan pembangunan infrastruktur sangat besar, kehadiran GIFA dan METEC Indonesia sangat tepat.

Mendukung target pemerintah 2024, GIFA dan METEC Indonesia hadir untuk turut mendorong ketahanan ekonomi negara dan meningkatkan infrastruktur yang ada serta mempromosikan transformasi digital. “Indonesia memainkan peran penting di pasar Asia Tenggara dan diproyeksikan menjadi salah satu dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030 dan akan masuk ke dalam jajaran lima besar pada tahun 2050. Mengingat bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil komoditas terbesar di dunia seperti nikel, timah, batu bara dan bauksit – sektor pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi memainkan peran yang sangat penting,” jelas Gernot Ringling, Managing Director Messe Düsseldorf Asia.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara, termasuk Indonesia, meningkatnya permintaan akan infrastruktur, komponen otomotif, produk-produk elektronik, dan sektor manufaktur, akan mempengaruhi pertumbuhan secara substansial. Lonjakan ini diharapkan dapat mendorong permintaan pasar yang kuat untuk komponen logam, pemrosesan logam, pengecoran, dan teknologi pengecoran.

Ringling menambahkan, “Dengan semangat kolaborasi, sebagai penyelenggara pameran perdagangan internasional, Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama. Kami tetap memegang teguh komitmen kami terhadap kawasan ini dalam mengembangkan platform perdagangan dan jaringan profesional yang menciptakan manfaat bersama, yaitu dengan mengadakan acara yang mendorong pertumbuhan industri nasional, mendorong pertumbuhan pada target pasar kami, dan menghadirkan prospek bisnis baru bagi para pelanggan kami. Kami menantikan kemitraan yang sukses dan sinergi yang berkelanjutan.”

Sebagai sebuah ajang pertemuan dan berjejaring bagi berbagai pihak, secara tidak langsung IEE Series 2023 akan menjadi wadah terciptanya koneksi, kolaborasi, dan inovasi yang akan berdampak positif baik bagi keberlangsungan sektor industri, serta nilai-nilai keberlanjutannya. PT. Sany Heavy Industry Indonesia sebagai platinum sponsor dari pameran Mining Indonesia dan Construction Indonesia juga menegaskan industri alat berat dan konstruksi tidak bisa berkembang sendirian, namun harus bekerjasama dengan sektor-sektor lain untuk bisa mewujudkan dunia yang lebih baik di masa depan.

Menurut Andi Rukman Nurdin Karumpa selaku Sekretaris Jenderal Badan Pimpinan Pusat dari GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia), yang merupakan asosiasi pendukung utama untuk pameran Construction Indonesia & Concrete Show, “Kita tahu bahwa pemerintah Indonesia sedang memfokuskan APBN tahun 2023 untuk mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk IKN. Sebagai sektor yang berkaitan paling erat dengan pembangunan infrastruktur dan menjadi sumber ekonomi ketiga terbesar di Indonesia, kehadiran kami di IEE Series 2023 bersama dengan sektor-sektor yang lain dapat memicu para pemain industri baik lokal maupun internasional untuk mewujudkan perdagangan atau kerjasama bagi para stakeholders, importers, distributors, dan terutama para pengambil keputusan di industri ini.”

Bersama dalam Semangat Memajukan Perekonomian Nasional dan Menuju Industri yang Berkelanjutan

Keberlanjutan (sustainability) merupakan sebuah konsep yang yang muncul seiring dengan adanya istilah ‘Sustainable Development’, diperkenalkan pada konferensi pertama PBB dalam bidang Lingkungan Hidup di Stockholm pada tahun 1972 karena adanya kekhawatiran akan meningkatkan permasalahan sosial dan lingkungan secara global. Kini, konsep keberlanjutan dituangkan dalam 17 butir Target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang didukung secara global. Melalui rangkaian acara G20 di Bali pada 2022 lalu, Indonesia kembali menegaskan dukungannya terhadap komitmen keberlanjutan dan terus berupaya mendukung implementasi keberlanjutan melalui beragam kolaborasi, untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, kesejahteraan sosial, stabilitas ekonomi, dan lingkungan hidup.

Beberapa implementasi keberlanjutan tersebut dijalankan dalam IEE Series 2023 melalui komitmennya untuk mendukung program carbon off setting, mendorong penggunaan bahan-bahan reusable untuk pembangunan stand pameran, serta inisiatif pengolahan sampah pameran yang bekerja sama dengan Ecoloop sebagai pihak penyedia layanan. Pada IEE Series 2023, peserta pameran juga diberikan kesempatan untuk ikut serta memantapkan komitmennya pada keberlanjutan melalui program kampanye “Share Your Sustainability Stories” yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengunjung tentang program keberlanjutan dan beragam dampak positifnya. Selain dampak jangka panjang, implementasi nilai keberlanjutan juga dapat memberikan pembeda kompetitif yang kuat dan meningkatkan keberhasilan jangka panjang di masing-masing industri.

IEE series 2023 mengusung tema “Towards Industrial Sustainability”

Sejalan dengan tema tersebut, pameran Water Indonesia juga mengusung industri keberlanjutan dengan “Towards A Sustainable Water Future In South East Asia”. Dengan pertumbuhan penduduk dan industri Indonesia yang masif di tahun-tahun terakhir ini, kebutuhan untuk konsep keberlanjutan dalam penanganan masalah air dan limbah tentu saja perlu disikapi dengan lebih serius. Sebagai bagian dari ASEAN Water Series, Water Indonesia harus bisa menjadi wadah untuk para pengambil keputusan dan pemerintah di Indonesia dalam mencari solusi bagi masalah pengelolaan air dan limbah. Hal tersebut adalah demi masa depan Indonesia yang lebih baik”

Sri Heny Purwanti, Sekretaris Perusahaan PLN Nusantara Power, menyuarakan hal serupa, ”Dengan berkumpulnya semua pemangku kepentingan pada masing-masing asosiasi dalam IEE 2023, kami dapat mendiskusikan kebijakan-kebijakan baru yang kedepannya dapat diimplementasikan dalam berbagai industri di Indonesia, terutama untuk mewujudkan sektor electric & power yang lebih mengedepankan sustainability.”

Eddie Widiono selaku Founder dari PJCI (Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia – Smart Grid Indonesia Initiatives) juga hadir untuk mendukung pameran Electric & Power Indonesia. Ia menegaskan bahwa, “misi industri yang berkelanjutan demi mewujudkan target SDGs di Indonesia tentu saja penting untuk segera direalisasikan, oleh karena itu pembelajaran dari masing-masing lini bisnis dan industri yang turun di IEE Series 2023 ini menjadi hal yang krusial,” tegasnya. (del)

Read more…

Source : kaltimpost.jawapos.com