AKURAT.CO Pesatnya sektor energi dan perindustrian saat ini membuat Indonesia menikmati hasil yang didapat sebagai komoditas andalan punya negara.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Basilio Dias Araujo
Ia mengatakan bahwa sektor energi merupakan salah satu kekayaan terbesar milik negara, yang menjadikan pengolahan tersebut perlu dilakukan secara efisien.
“Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kapabilitas SDM serta teknologi digital. Mengingat saat ini Implementasi Energi Terbarukan (EBT) sebagal porsi terbesar menuju ketahanan energi baru mencapai 5 persen dari target 30 persen di 2045” ungkap Basilio dalam pembukaan Indonesia Energy and Engineering (IEE) 2022 Series di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Lebih lanjut, Basilio mengatakan peran EBT dan digitalisasi di sektor energi ini sangat penting apalagi dalam rangka percepatan transformasi energi hijau Indonesia menuju target nol emisi karbon pada tahun 2060 serta mendukung implementasi program SDG terkait ketahanan energi tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Basilio turut mengapresiasi acara Indonesia Energy and Engineering (IEE) 2022 Series ini, karena telah berperan besar dalam mengorkestrasi seluruh pelaku Industri energi & teknik untuk mendukung pemerintah mengimplementasikan 11 dari 17 program SDGs, baik melalui energi terbarukan (EBT), pembukaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi dan infrastruktur, peluang kerja sama serta investasi, dan lainnya.
Lia Indriasari selaku Event Director Energy and Engineering – Pamerindo IEE 2022 juga mengatakan bahwa seluruh aspek dalam event ini diupayakan untuk menyeleraskan dengan program sustainability sebagai bentuk komitmen Pamerindo kepada masyarakat, pemerintah, industri dan lingkungan.
“Saya sangat bangga, karena penyelenggaraan IEE 2022 Series kali ini telah ikut mengimplementasikan 11 program pembangunan berkelanjutan yang akan mendukung negara ini dalam mencapai visi Indonesia tahun 2045 menjadi negara maju dan termasuk ke dalam 5 kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul,” tutup nya dalam sambutan pembuka kegiatan ini.
Dalam pembukaan IEE 2022 Series, Pamerindo turut meluncurkan program baru bertajuk GIFA and METEC 2023 bekerja sama dengan Messe Düsseldorf Asia (MDA) Singapura yang mengangkat Pameran Metalurgi dan Pengecoran di Indonesia tahun 2023.
Dalam mendukung beragam inovasi dan sumber daya unggul, event ini juga akan mengedepankan berbagai fitur unggulan pameran seperti pertemuan bisnis, presentasi produk via podcast, serta live report dari show floor.
Selain itu, event ini juga menyediakan aplikasi dengan dukungan Al yang dapat digunakan pengunjung serta menghadirkan lebih dari 20 seminar hybrid dengan 40 pembicara berpengalaman di bidangnya.[]
Source : Akurat.co