JAKARTA, TAMBANG – PT Bumi Resources, emiten batubara dalam negeri masih memprioritaskan pangsa pasar domestik di tahun ini meski permintaan dan harga batubara global melonjak imbas konflik Rusia dan Ukraina.
Sekretaris Perusahaan Bumi, Dileep Srivastava mengatakan bahwa baik Rusia maupun Ukraina merupakan negara pengekspor tertinggi dengan sasaran negara-negara Asia. Sehingga bisa dipastikan negara-negara tersebut akan mencari jalan alternatif untuk impor batubara dari negara lainnya termasuk Indonesia.
“Kedua negara adalah produsen batubara, Rusia adalah pengekspor batubara peringkat tinggi-beberapa pasar mereka di Asia. Sehingga bisa dimengerti bahwa mereka akan gugup dan mencari sumber alternatif sebagai kemungkinannya,” ujarnya, dikutip selasa (1/3).
Source: www.tambang.co.id